Cara Menanam
Kecambah Kelapa Sawit yang Baik dan Benar
Hasmar Lubis 05 maret 2018
Pada prinsipnya, mudah saja untuk menanam kecambah sawit.
Kita tinggal menyediakan kecambah tersebut lalu ditanamkan ke lahan yang sudah
dipersiapkan sebelumnya. Namun agar hasilnya memuaskan, Anda perlu mempelajari
langkah-langkah penanaman yang benar,dan sumber Produksi Benih yang Teruji
legalitasnya.
Cara menanam Kecambah
Kelapa Sawit
Kecambah merupakan cikal bakal tanaman kelapa sawit.
Kecambah dibuat melalui proses pengecambahan buah kelapa sawit yang dilakukan
sedemikian rupa seperti yang pernah kami bahas di sini. Tujuannya supaya buah
sawit lebih siap untuk dibesarkan menjadi bibit kelapa sawit unggulan.
Di bawah ini langkah-langkah yang harus Anda perhatikan
selama pekerjaan penanaman kecambah sawit berlangsung!
Langkah 1 : Persiapan Media Penanaman
Paling tidak seminggu sebelum kecambah sawit tiba di lokasi
pembibitan, area tersebut harus sudah dipersiapkan. Bedengan untuk pembibitan
dibuat dengan ukuran 1,2 x 8 m dan bagian dasarnya dibentuk lebih tinggi
daripada permukaan. Setiap bedengan mampu menampung sekitar ±1000
kecambah.
Selanjutnya bedengan-bedengan tadi diberi naungan yang
berfungsi untuk menghalangi terik matahari langsung dan perusakan oleh curah
hujan tinggi. Jangan lupa media pembibitan ini harus disiram setiap hari supaya
tekstur di dalamnya tetap solid dan tidak terlalu padat. Jika ketinggian media
tanam tersebut menyusut, disarankan untuk memperbaikinya lagi seperti semula.
Media Tanaman Kecambah
Kelapa Sawit
Langkah 2 : Waktu Penanaman yang Ideal
Kecambah kelapa sawit yang sudah diterima sebaiknya lekas
ditanam segera. Jika tidak dikhawatirkan ukuran plumula dan radikula-nya
semakin bertambah panjang sehingga akan menyulitkan proses penanaman. Kecambah-kecambah
yang kondisinya tidak normal, mati, kering, atau berjamur sebaiknya dimusnahkan
karena kurang menguntungkan. Penanaman paling ideal dilakukan maksimal 5 hari
sejak penerimaan kecambah tersebut.
Sebelum proses penanaman dimulai, disarankan pula untukmerendam
dengan Dithane-M45 atau yang lain dan mencocokkan kembali identitas yang
terlampir di kemasan dengan daftar persilangannya. Hal ini dimaksudkan guna
mengidentifikasi kecambah tersebut benar-benar legal. Jangan sia-siakan uang
Anda untuk berinvestasi memakai benih yang kualitasnya tidak pasti!
Langkah 3 : Pembagian Tim Menurut Tugasnya
Supaya jalannya penanaman benih kelapa sawit lebih efektif
dan efisien, sebaiknya pekerjaan ini dilakukan secara beregu. Tim pertama
bertugas mengisi kantong yang telah dibuka memakai fungisida. Tim kedua
bertanggungjawab menyortir kecambah dan tim ketiga akan mencatatnya.
Tim keempat adalah tim pelangsir yang mendistribusikan
kecambah ke tempat pembibitan. Sedangkan tim kelima bertugas untuk menanam
kecambah sawit tersebut dengan prosedur yang benar. Oleh karena itu,
orang-orang yang berada di tim kelima harus mempunyai keterampilan, keahlian,
dan pengalaman sebab berpengaruh besar terhadap keberhasilan usaha ini.
Sortir Benih Kecambah
Kelapa sawit
Langkah 4 : Pelaksanaan Penanaman Kecambah Sawit
Mulailah dengan membuka kantong kemasan kecambah sawit
secara hati-hati. Selanjutnya tanamkan kecambah tersebut dengan metode yang
tepat. Bagian radikula (bakal akar) harus menghadap ke bawah, sementara bagian
plumula (bakal tunas) wajib mengarah ke atas dan tertutup lapisan tanah. Ingat,
jangan sekali-kali memadatkan tanah di atas kecambah karena bisa merusaknya
Setelah proses penanaman kecambah telah rampung dikerjakan,
siram area bedengan tersebut menggunakan air secukupnya. Sedangkan untuk
mempermudah dalam mengawasi pertumbuhan kelapa sawit, pasang patok kayu yang
memuat data tentang nomor registrasi, jenis bibit, varietas, jumlah bibit, dan
tanggal penanaman.