HAMA
KELAPA SAWIT
Salah satu
permasalahan penting dalam budidaya tanaman, termasuk kelapa sawit, adalah
serangan hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman hingga berdampak
pada penurunan tingkat produksi kelapa sawit. Hama dapat menyerang kelapa sawit
sejak tahap pra-pembibitan hingga tahap menghasilkan.
Hama yang
umum menyerang pada tahap pembibitan diantaranya:
Apogonia
expeditionis
Exopolis
hypoleuca
Adoretus
compressus
Locusta
migratoria
Valanga
nigricornis
Tetranychus
piercei
Hama yang
umum menyerang pada tahap tanaman belum menghasilkan diantaranya:
Hama yang
menyerang batang atau pelepah:
Rayap (Coptotermes
curvignatus)
Kumbang
badak (Oryctes rhinoceros)
Rhinchophorus
spp.
Tikus pohon
(Rattus rattus tiomanicus)
Gajah (Elephas
maximus sumatranus)
Babi hutan (Sus
scrofa vittatus)
Landak (Hystrix
sp.)
Hama yang
menyerang daun:
Ulat
kantung: Metisa plana, Mahasena corbetti, Cremastopsyche pendula
Ulat api: Sethothosea
assigna, Setora nitens, Darna trima
Ulat bulu: Dasychira
inclusa, Amanthusia phidippus, Calliteara horsfielddii
Sapi (Bos
taurus)
Hama yang
menyerang pada tahap tanaman menghasilkan diantaranya:
Hama yang
menyerang tandan:
Ulat tandan
(Tirathaba rufivena)
Tikus pohon
(Rattus-rattus tiomanicus)
Bajing
kelapa (Callosciurus notatus)
Hama yang
menyerang daun sama seperti pada tahap tanaman belum menghasilkan
Pengendalian
terhadap hama-hama kelapa sawit tersebut harus dilakukan apabila populasinya
telah mencapai ambang ekonomi. Untuk mengetahui status populasi hama, perlu
dilakukan monitoring serangan hama secara berkala pada titik-titik yang telah
ditentukan. Kesalahan dalam monitoring serangan hama dapat berdampak pada
peledakan hama di lapangan, dan tindakan pengendalian yang terlambat akan
berakibat pada kehilangan hasil yang signifikan.
Perpustakaan PPKS Marihat.11
By Hasmar lubis